Perjalanan Creamerbox Bandung

- Waiting For Godot, penulis naskah Samuel Beckett (2001- 2002)

- Manunggaling/Syeh Siti Jenar penulis naskah Saini KM (2002)

- Prahara Cinta Arok Dedes berdasarkan novel Pramoedya

Ananta Toer (2003)

- Underdog The End, penulis naskah Kenneth Arthur (2003)

- To Be Or Not To Be (Hamlet), penulis naskah William Shakespeare (2003)

- Dirah diangkat dari puisi karya Cok Sawitri (2004)

- Sangkuriang, penulis naskah Utuy T. Sontana (2004)

- Anjing Kudisan I, penulis naskah Jakob Soemardjo (Pontianak) (2005)

- Nyi Rambut Kasih, berdasarkan cerita rakyat, penulis naskah Sumartha (2005)

- Underdog The End, penulis naskah Kenneth Arthur (2005- 2006)

- Anjing Kudisan II, penulis naskah Jakob Soemardjo (Bandung) (2006)

- Bintang-Bintang di Pusat Bumi, penulis naskah Reza P. dan Bobteguh (2006)

- Pintu Tertutup, penulis naskah Jean-Paul Sartre (2006)

- Blesak, penulis naskah Arthur S Nalan (2007)

- Dunia Dari Suara Kami, karya Bobteguh (2007)

- Dirah, diangkat dari naskah Novel Rangda ing Jirah karya Cok Sawitri (2007)

- Anjing Kudisan III, penulis naskah Jakob Soemardjo (Bali) (2007)

- Save Me, penulis naskah Bobteguh (2008)

- Waktu Antara Kau dan Aku, penulis naskah Giri Ratomo (2008)

- Masmirah, penulis naskah Arthur S. Nalan (2009)

- Makan, pertunjukan pantomime karya Bobteguh (2010)

- 3 Perempuan Dalam Monolog Arthur S. Nalan, karya Bobteguh (2010)

- Jean berdasarkan Novel karya John Doe (2010)

Sayap Sang Mantra
oleh bobteguh
creamerbox

Berawal dari empat sahabat yang sedang duduk-duduk santai sambil melantunkan kecapi suling dengan membawakan beberapa pupuh kinanti dan asmarandana. Tetapi tiba-tiba seseorang memperlihatkan temuannya, yaitu sebuah syair dalam bahasa inggris lalu dibacakannya oleh mereka tiba-tiba sebuah proses bagaikan mesin waktu membawa keempat sahabat itu ke berbagai tempat yang mereka tidak pernah alami dan disana mereka melihat berbagai peristiwa, berbagai macam keindahan bahkan konflik yang terjadi. Syair dalam bahasa inggris tersebut bagaikan bacaan mantra dalam bentuk pupuh (seni sastra tradisi) yang membawa mereka berpindah pindah. Entah keajaiban apa dalam bacaan pupuh berbahasa inggris tersebut yang mengakibatkan mereka terbawa ke dalam perjalanan cerita yang berpindah-pindah. Bagaikan sebuah perjalanan di negeri dongeng sampai pada akhirnya mereka dikembalikan setelah mereka membacakan pupuh dalam bahasa sunda..

Neang Dongeng Nini Anteh

Kerinduan akan sebuah cerita anak-anak pengantar tidur, mengakibatkan pencarian bagi teman-teman yang merindukan cerita tersebut. pencarian ini melewati berbagai perjalanan yang panjang, berawal dari sebuah pertanyaan dimanakah nini anteh berada? Hingga pertanyaan tersebut melarutkan mereka ke dalam sebuah obrolan yang diwarnai dengan berbagai tafsir, ketidakpastian mengenai cerita itu akhirnya mucul akibat banyaknya versi dari cerita tersebut merekapun memutuskan untuk mengajak seorang nenek untuk bercerita. namun hasilnya nihil, karena neneknya sendiri sudah lama tidak dininabobokan lagi dengan dongeng-dongeng menjelang tidur. tidak ada lagi dongeng menjelang tidur, jadi nenek pun lupa akan cerita semua itu lalu dimanakah dongeng nini anteh atau siapa yang akan menceritakannya lagi

Kerinduan akan sebuah cerita anak-anak pengantar tidur, mengakibatkan pencarian bagi teman-teman yang merindukan cerita tersebut

(Panggung sunyi yang terdengar hanya alunan lagu ninabobo, namun lagu tersebut tidak membuat mereka tertidur,mereka gelisah seperti ada sesuatu yang dipikirkan mereka)

Anak I : hey….. kalau kamu mau tidur masih suka diceritain nggak..

Anak II: nggak euy abis siapa yang mau cerita lagi pula cerita apa…?

Anak III: ya tidur keitka nenekku mau tidur dulu selalu diceritakan beberepa

dongeng yang kuingat nenekku bilang, cerita nini anteh yang tinggal dibulan….

Anak I: maksud kamu nini anteh tinggal dibulan eh.. hidup di bulan

Anak II: bukan nini anteh kan berangkat ke bulan bukan tinggal di bulan

Anak III: seperti neil amstrong dong gitu maksudnya…

Anak IV: yeaah salah nini antehkan punya tangga emas, bukan pesawat apollo sebelas lagi pula dia perempuan buakan laki-laki

Anak III: ia emang nini anteh bukan laki-laki, tapi maksud tangga emas nini anteh, orang kaya tangganya pun emas jadi dia bisa sewa pesawat apollo sebelas ke neil amstrong gituh ceritanya

Anak II: oh.. berarti neil amstrong sama nini anteh bareng ke bulan atau… (berpikir sejenak..) atau gimana yah.. kan nini anteh sudah tua, kebulannya gimana dong yang nyetir siapa?.. ah jadi bingung….

Anak III: ya… engak dong, nini anteh kebulan pada waktu dia masih muda, sampai dia tua, dibulan bersama kucingnya..

Anak II: wah makin bingung, yang dimaksud dengan kucingnya itu apa? kucing bulan atau kucing punya nini anteh dibumi, terus dibawa kebulan naik apa mereka ya.. semakin bingung aja… jadi penasaran sebenarnya tangga emas nini anteh kaya gimana sih

Anak I: mungkin tangga nini anteh itu, kaya escalator atau bentuknya kanya left seperti di mall mall gituh… barangakali itu juga, aku kan ngak tau..

( serempak kawan-kawannya hu..huh..huu)

Anak III: udah gimana kalau kita lihat bulan aja sekarang barang kali ada jawabannya

(lagu pengiring fade in tentang bulan)

Setelah mereka memandang keatas langit, memperhatikan bulan beberapa saat, namun rasa ngantuk itu tidak kunjung tiba, apalagi sebuah jawaban tentang apa dan dimana nini anteh sebenarnya, barangkali rasa penasaran tentang dongeng nini anteh, cukup mengganggu, merekapun kembali membicarakannya, sampai pada pilihan terakhir memanggil nenek uti yang sudah lanjut usia mereka berharap mendapatkan jawaban tetapi yang mereka harapkan dari si nenek tidak ada, karena si nenek sudah terlalu tua jadi lupa akan semua cerita pada masa kanak-kanaknya, tetapi tiba-tiba ada suara gaib, yang mengaku dirinya sebagai nini anteh dan bermaksud menceritakan dongeng nini anteh yang sebenarnya, namun baru beberapa kalimat saja terlihat anak-anak sudah tertidur barang kali karena kecapean mencari cerita dongeng tersebut atau kesaktian dari dongeng mejelang tidur ………………

f.r.i.e.n.d.s of creamerbox part 2

f.r.i.e.n.d.s of creamerbox

PEMENTASAN CREAMERBOX

'WAITING FOR GODOT'

Pemain : Asep Ndog dan Gingin

Pementasan keliling Jawa-Bali 2001

foto : Adam Mursalin

kostum : T. Setiawan Y.K

Artistik : Creamerbox

sutradara : bobteguh

LOGO BAHEULA

logo baheula